Pencinta Kopi, Ini 4 Hal yang Tidak Disukai oleh Barista

Jakarta - Pekerjaan seorang barista terlihat mudah. Padahal banyak kelakuan pelanggan yang bisa membuat mereka sebal.

Hal inilah yang diungkap oleh salah seorang barista Starbucks. Dikabarkan oleh news.com.au (13/6) ia mengungkapkan hal-hal yang paling menyebalkan yang dilakukan pelanggan saat memesan kopi.

Barista bernama Brian Beckwith tersebut adalah mahasiswa University of Michigan yang bekerja di Starbucks selama lebih dari setahun. Dia sangat menyukai pekerjaannya. Namun, ia merasa terganggu oleh pelanggan yang melakukan hal-hal yang mungkin tak disadari membuat mereka kesal.

Ia berharap dengan mengungkapkan hal-hal yang paling menjengkelkan yang dilakukan pelanggan, bisa mengurangi kekesalannya.

Baca Juga: Meracik Minuman Starbucks Warna-warni Ternyata Bikin Barista Repot

Ada baiknya hindari hal-hal yang menyebalkan bagi barista ini saat Anda ada di gerai kopi dan memesan kopi.

1. Membuang sisa kopi ke tempat sampah

Foto: iStock

Beckwith mengatakan banyak pelanggan membuang sisa kopi panas ke tempat sampah. Ini merupakan perkerjaan besar bagi barista. 'Kantong sampah sudah menjijikkan saat kita berkeliling untuk membersihkannya, dan membuang kopi ke dalamnya membuatnya jadi lebih buruk,' ungkapnya.

2. Berbicara di telepon saat sedang memesan kopi

Foto: iStock

Hal ini membuat pemesanan jadi sulit. Karena pelanggan tidak dapat berkonsentrasi untuk mendengarkan pertanyaan dari barista. Dia menyarankan untuk tetap mematikan telepon saat melakukan pemesanan, untuk memastikan kopi dibuat sesuai pesanan.

3. Pilih ukuran gelas dengan tepat

Foto: iStock

Saat melakukan pemesanan, sekitar sepertiga pelanggan tidak menentukan ukuran yang mereka inginkan. Jika tidak tahu nama ukurannya, menyebutkan besar dan kecilnya ukuran gelas.

4. Barista bukan pembaca pikiran

Foto: iStock

Banyak orang mengharapkan barista mengetahui apa yang mereka inginkan, bahkan jika mereka tidak mengatakannya. Beckwith telah berkali-kali mendengar pelanggan mengatakan hal-hal seperti "Saya tidak mau krim" atau "Saya ingin es". Namun tidak pernah benar-benar menyebutkan saat melakukan pesanan. (msa/odi)